Banyak perangkat Android yang memiliki fitur pengisian cepat alias fast charging. Sayang sebagian ponsel Mid end dan Low end tidak memiliki fitur ini.
Pengguna biasanya harus menunggu 2,5 jam agar baterainya terisi penuh.
Berikut ini adalah cara agar baterai Android dapat terisi dengan cepat.
1. Pilih Charger dan Daya Listrik yang Tepat
Sebagaimana yang diketahui, charger Android adalah charger yang universal. Artinya, satu chargeratau kabel data bisa digunakan untuk mengisi daya Android yang lainnya.
Meski begitu, menghubungkan kabel data ke PC atau Laptop untuk mengisi daya secara cepat bukanlah pilihan yang tepat. Lebih baik Anda menghubungkan langsung ke listrik.
2. Aktifkan Airplane Mode
Jika ingin pengisiannya cepat sebaiknya jangan gunakan untuk browsing, memotret, menelepon dan aktifitas lainnya. Karena, sebaiknya kamu mengaktifkan mode penerbangan (airplane mode) pada saat ponsel sedang mengisi daya.
Hal ini dapat memblokir semua sinyal wireless radio yang masuk ke smartphone dan mengurangi akrifitas online yang biasa dilakukan ponsel seperti menerima telepon dan lainnya.
3. Matikan Perangkat Android Saat Diisi Daya
Mematikan perangkat saat mengisi daya mempercepat saat mengisi daya. Bahkan, lebih cepat dibandingkan hanya dengan mengaktifkan Airplane Mode.
4. Aktifkan Modus Penghemat Baterai (Battery-Saving Mode)
Semua perangkat Android Lollipop sudah dilengkapi dengan modus penghemat baterai (battery-saving mode), seperti Motorola dengan fitur Motorola Doze-nya.
Untuk menggunakannya, jangan lupa untuk mengaktifkannya agar pengisian daya Android menjadi cepat.
5. Matikan Fitur-Fitur Tidak Penting
Cara lain untuk mempercepat pengisian daya Android adalah dengan menonaktifkan fitur-fitur tidak yang tidak dipakai.
Beberapa fitur yang mungkin dapat dinonaktifkan saat pengisian daya misalnya Bluetooth, GPS, Wi-fi, NFC dan lain-lain yang sekiranya bisa meningkat komsumsi pemakaina daya smartphone.
sippp ini min ...
BalasHapussolder infrared